Selasa, 05 Maret 2013

JENIS MAKNA DALAM SEMANTIK

Jenis Makna
Prof. DR. Mansoer Pateda (2010), makna dapat dibedakan berdasarkan beberapa jenis maka.
1.       Makna Afektif
Makna afektif (inggris: affective meaning, belanda: affective betekenis) merupakan makna yang muncul akibat reaksi pendengaratau pembaca terhaddap penggunaan kata atau kalimat.
2.       Makna Denotatif
Makna Denotatif (denotative meaning) adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas hubungan lugas antara satuan bahasa dan wujud di luar bahasa yang diterapi satuan bahasa itu secara tepat. Makna denotatif adalah makna polos, makna apa adanya. Sifatnya objektif.
3.       Makna Deskriptif
Makna Deskriptif (descriptive meaning) yang biasa disebut pula makna kognitif (cognitive meaning) atau makna referensial (referential) adalah makna yang terkandung di dalam setiap kata.
4.       Makna Ektensi
Makna ektensi (extensional meaning) adalah maksa yang mencakup semua ciri objek atau konsep (harimurti, 1982;103).
5.       Makna emotif
Makna Emotif (emotive meaning) adalah makna yang timbul akibat adanya reaksi pembicara atau sikap pembicara mengenai/terhadap apa yang difikirkan atau dirasakan (shipley, 1962:261).
6.       Makna Gereflekter
Makna Gereflekter (belanda:gereflecteerde betekenis)muncul dalam hal makna konseptual yang jamak, makna yang muncul akibat reaksi kita terhadap makna yang lain( lihat,leech, I,1974:33-35).
7.       Makna Gramatikal (gramatical meaning), atau makna fungsional (fungsional meaning), atau makna struktural (structural meaning), atau makna internal (internal meaning) adalah makna yang muncul sebagai akibat berfungsinya kata dalam kalimat.
8.       Makna Ideasional
Makna Ideasional (idetional meaning) adalah makna yang muncul akibat penggunaan kata yang memiliki konsep.
9.       Makna Itensi
Makna Itensi (intentional meaning)adalah makna yang menekankan maksud pembicara (Harimurti,1982:103).
10.   Makna Khusus
Makna Khusus adalah makna kata atau istilah yang pemakainya terbatas pada bidang tertentu.
11.   Makna Kiasan
Makna Kiasan (transfered meaning atau figurative meaning)adalah pemakaian kata yang maknanya tidak sebenarnya (Harimurti,1982:103).
12.   Makna kognitif
Makna Kognitif (cognitive meaning)atau makna deskriptif (descriptive meaning) atau makna referensial (referential meaning)biasanya dibedakan atas: (i)hubungan antara kata dan benda atau yang diacu, dan ini disebut ekstensi atau denotasi kata; (ii) hubungan antara kata dan karakteristik tertentu, dan ini disebut konotasi kata (Shipley, 1962:261). Makna kognitif adalah makna yang ditunjukkan oleh acuanya, makna unsur bahasa yang sangat dekat hubungannya dengan dunia luar bahasa, objek atau gagasan, dan dapat dijelaskan berdasarkan analisis komponennya.
13.   Makna Kolokasi
Makna Kolokasi (belanda:collocatieve betekenis) biasanya berhubungan dengan penggunaan beberapa kata di dalam lingkungan yang sama (cf.,Leech, I,1974:35).
14.   Makna Konotatif
Makna Konotatif (conotative maening) muncul sebagai akibat asosiasi perasaan pemakai bahasa terhadap kata yang didengar atau kata yang dibaca.
15.   Makna Konseptual
Makna Konseptual (Belanda: conseptuele betekenis) disebut juga makna denotatif. Makna konseptual dianggap sebagai faktor utama di dalam setiap komunikasi.
16.   Makna Konstruksi
Makna Konstruksi (construction meaning) adalah makna yang terdapat di dalam suatu konstruksi kebahasaan.
17.   Makna kontekstual
Makna Kontekstual (contextual meaning) atau makna situasional (situational meaning)muncul sebagai akibat hubungan antara ujaran dan konteks.
18.   Makna leksikal
Makna leksikal (lexical meaning) atau makna semantik (semantic meaning)adalah makna kata ketika kata itu berdiri sendiri.
19.   Makna lokusi
Makna lokusi adalah makna yang terdapat di dalam ujaran ditambah dengan faktor-faktor yang turut melahirkan ujaran tersebut, misalnya faktor konteks.
20.   Makna Luas
Makna Luas (extended meaning) menunjukkan bahwa makna yang terkandung pada sebuah kata lebih luas dari yang dipertimbangkan.
21.   Makna Piktorial
Makna piktorial adalah makna yang muncul akibat bayangan pendengar atau pembaca terhadap kata yang didengar atau dibaca (cf, shipley,1962:261).
22.   Makna Proposisional
Makna Proposisional adalah makna yang muncul apabila seseorang membatasi pengertiannya tentang sesuatu.
23.   Makna Pusat
Makna Pusat adalah makna yang dimiliki setiap kata meskipun kata tersebut tidak berada di dalam konteks kalimat.
24.   Makna Referensial
Makna referensial adalah makna yang langsung berhubungan dengan acuan yang ditunjuk oleh kata.
25.   Makna Sempit
Makna sempit merupakan makna yang berwujud sempit pada keseluruhan ujaran.
26.   Makna Stilistika
Makna stilistika adalah makna yang timbul akibat pemakaian bahasa.
27.   Makna Tekstual
Makna tekstual adalah makna yang timbul setelah seseorang membaca teks secara keseluruhan.
28.   Makna Tematis
Makna tematis (Belanda: thematische betekenis)akan dipahami setelah dikomunikasikan oleh pembicara atau penulis
29.   Makna Umum
Makna umum (general meaning) adalah makna yang menyangkut keseluruhan atau semuanya, tidak menyangkut yang khusus atau tertentu.



4 komentar: